Siapa sih yang tidak mengenal Dewi Persik? Namun meski punya modal popularitas, perempuan yang biasa disapa DP itu tidak ingin latah mengincar jabatan kepala daerah. Ia punya alasan untuk tidak mengikuti jejak Julia Perez (Jupe). Mantan istri Saipul Jamil yang akrab disapa DP itu mantan menolak jika mendapat tawaran sebuah partai untukdijagokan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Si goyang gergaji itu memiliki 3 alasan. Pertama, DP merasa tidak punya ilmu pengetahuan di bidang politik."Kedua, saya nggak mau asal-asalan membawa nama Dewi Persik. Apalagi imej Dewi Persik adalah artis kontroversial," kata bintang film 'Tali Pocong Perawan' itu saat berbincang dengan detikhot via ponselnya, Rabu (14/4/2010). Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:
Ketiga, perempuan kelahiran 18 Desember 1985 itu merasa belum punya jiwa sosial yang tinggi untuk memimpin masyarakat di daerah. "Ketiga, saya harus mempunyai jiwa sosial yang tinggi di masyarakat," ujar Dewi. Lagi pula, lanjut DP, dirinya tidak akan mampu memimpin salah satu daerah karena keadaan Indonesia belum stabil 100 persen. "Sekarang kan Indonesia brutal seperti ini. Jadi nggak bisa," tutur penyanyi asal Jember, Jawa Timur itu. Sejumlah artis mantap mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Mereka antara lain Jupe yang mengincar jabatan bupati Pacitan, Maya Rumantir mengincar gubernur Sulut dan Ayu Azhari yang batal nyalon bupati Sukabumi.(Detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar